Apakah yang salah ketik ? pada cetakan pertama buku itu
terdapat kata-kata salt dan freshly ground black
people, atau yang memiliki arti ‘garam dan orang hitam segar.’ Kata black people tentu saja salah besar, dan
mengandung SARA besar. Seharusnya ejaan yang terdapan dalam buku itu pepper atau yang berarti lada hitam.
Kepala Penerbit Penguin Group Australia Bob Sessions
mengakui adanya kesalahan ketik tersebut. Dan menurutnya itu aadalah kesalahan
yang bodoh. “ kami sangat malu sekali, karena hal ini bukan hanya menjadi
masalah makna, tetapi juga
menyinggung perasaan orang,” katanya,
seperti di kutup kantor berita AP, senin (19/4/2010).
Bob Sessions menggatakan pihaknya telah memberitahukan kepda semua tokoh buku, jika masih ada yang
mengeluhkan tentang buku yang salah ketik itu, segera menggantinya dengan buku
baru yang telah di ralat, “ tetapi buku pertama yang suda ada di tokoh akan
sulit di tarik lagi,” katanya. Akibat kesalahan itu penerbitnya rugi sekitar Rp
254,72 juta.
0 komentar:
Post a Comment